Akuntansi.umsida.ac.id – Maya Sara Salsabillah, atau akrab disapa Maya, berhasil menjadi wisudawan terbaik Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Mahasiswa berusia 22 tahun ini menyelesaikan studinya hanya dalam waktu tiga tahun sembilan bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang impresif, yakni 3,85.
Saat diwawancarai, Maya mengungkapkan berbagai perasaan, pengalaman, dan kiat sukses yang mengantarkannya meraih prestasi ini.
“Jujur, waktu terpilih menjadi wisudawan terbaik, saya kaget dan deg-degan,” ujar Maya dengan penuh kejujuran. “Saya merasa tidak pantas karena saya merasa masih banyak teman-teman saya lainnya yang kemampuannya jauh lebih baik daripada saya.
Tetapi saya juga tidak bohong kalau saya merasa senang karena bisa membuat bangga keluarga saya, terutama ayah dan kakak saya yang telah berjuang membantu saya agar bisa berkuliah dan menjadi sarjana,”
Baca juga: Inspirasi dari Diva Firma Ananda: Peraih Juara di SKEMA PKM-KC
Selama masa studinya, Maya aktif di bidang kewirausahaan. Di semester pertama, ia bergabung dengan organisasi kewirausahaan bersama temannya. Namun, aktivitas tersebut tidak berlangsung lama. “Saya keluar karena satu dan lain hal,” jelasnya. Meski begitu, Maya tetap aktif dengan membuka usaha online dan mengelola toko di marketplace Shopee.
Fleksibilitas usaha tersebut membantunya dalam membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. “Untuk mengatur waktu antara kuliah, bekerja, dan belajar sebenarnya tidak sulit karena kebetulan kerjaan saya fleksibel. Saya bisa bekerja menyesuaikan waktu luang yang saya miliki karena work from home (WFH), sehingga tidak terlalu mengganggu waktu belajar dan kuliah saya,” kata Maya.
Maya mengungkapkan, ia belum pernah mengikuti kompetisi di kampus. Namun, menurutnya, kunci utama untuk berprestasi terletak pada kemampuan membagi waktu. “Agar bisa menghasilkan prestasi, kita harus dapat membagi waktu dengan tepat.
Hal terpenting menurut saya adalah mendengarkan setiap materi yang dijelaskan pada saat di kelas, agar saat belajar di rumah tidak terlalu lama,” tuturnya. Maya juga menambahkan bahwa menemukan metode belajar yang sesuai dengan diri sendiri sangat penting agar proses belajar menjadi lebih efektif.
Ditanya tentang hal-hal yang membuatnya bersemangat selama di Umsida, Maya mengatakan bahwa teman-temannya memiliki peran besar. “Beruntung saya memiliki teman-teman yang sadar dan peduli akan pentingnya mencari ilmu,” ujarnya.
“Selain itu, ada banyak dosen inspiratif yang bersedia untuk memberikan ilmu tiada henti serta ada banyaknya seminar yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan jaringan,” ungkapnya.
Lihat juga: Kolaborasi Internasional dan Pengenalan Aplikasi Accurate: Langkah Maju Prodi Akuntansi Umsida
Namun, perjalanan Maya tidak selalu mulus. Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah persepsi negatif dari beberapa orang yang memandang sebelah mata kampus tempatnya menimba ilmu. “Duka yang saya rasakan mungkin ketika masih saja ada orang yang memandang sebelah mata jika berkuliah di Umsida. Padahal menurut saya, dimanapun kita menimba ilmu itu sama saja. Yang membedakan adalah bagaimana pribadi kita sendiri dalam proses itu,” tegasnya.
Sebagai mahasiswa berprestasi, Maya memberikan beberapa saran kepada rekan-rekannya di Umsida yang ingin menyelesaikan studi dengan baik. “Saran dari saya adalah selalu manfaatkan waktu yang ada, apalagi saat dosen menjelaskan di dalam kelas.
Dengan begitu kita tidak perlu terlalu keras dan memakan waktu banyak saat belajar di rumah,” ungkapnya. Menurut Maya, menemukan metode belajar yang paling cocok dan tidak membebani diri sendiri adalah hal penting untuk meraih kesuksesan.
“Tanamkan dalam pikiran, kuliah tidak sesulit itu. Temukan lingkungan pertemanan yang saling support. Dan yang terpenting ialah tetap hadapi apapun rintangan itu. Takut akan sebuah proses adalah hal yang wajar. Tetap jalani dan meminta support orang-orang terdekat yang kita miliki. Apapun hasilnya, yang penting sudah berusaha,” pungkasnya.
Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang telah dicapai, Maya membuktikan bahwa semangat dan usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Sebagai wisudawan terbaik, ia tidak hanya membuat bangga keluarga, tetapi juga menginspirasi banyak mahasiswa lain di Umsida untuk terus berusaha mencapai impian mereka.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah