Pentingnya Harmonisasi IFRS dan PSAK dalam Akuntansi Modern di Indonesia

Akuntansi.umsida.ac.id – Standar akuntansi merupakan tulang punggung transparansi dan kredibilitas laporan keuangan. Di Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) telah menjadi pedoman utama bagi perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Namun, dalam era globalisasi, harmonisasi PSAK dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) menjadi semakin relevan untuk memastikan keterpaduan dan daya saing perusahaan Indonesia di pasar global.

Apa Itu IFRS dan PSAK?
Sumber: Pexels

IFRS, yang dikembangkan oleh International Accounting Standards Board (IASB), adalah standar akuntansi internasional yang dirancang untuk menyatukan praktik pelaporan keuangan di seluruh dunia. Tujuannya adalah menciptakan transparansi, efisiensi, dan konsistensi laporan keuangan lintas negara.

Sementara itu, PSAK adalah standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). PSAK mengakomodasi kebutuhan lokal namun tetap mengacu pada IFRS sebagai acuan utama. Proses konvergensi PSAK terhadap IFRS telah berlangsung sejak 2008 untuk memastikan laporan keuangan perusahaan Indonesia dapat diterima di kancah internasional.

Baca juga: Cryptocurrency dan E-Commerce: Akuntansi di Era Transformasi Digital

Mengapa Harmonisasi IFRS dan PSAK Penting?
  1. Keterpaduan Global
    Dengan harmonisasi IFRS, laporan keuangan perusahaan Indonesia dapat dengan mudah dibandingkan dengan perusahaan di negara lain. Hal ini memberikan kepercayaan kepada investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia.
  2. Efisiensi Transaksi Bisnis Internasional
    Dalam dunia bisnis yang semakin global, penggunaan standar akuntansi yang seragam memudahkan perusahaan dalam bertransaksi lintas negara. Ini mengurangi risiko kesalahpahaman akibat perbedaan standar akuntansi.
  3. Transparansi dan Akuntabilitas
    IFRS dirancang untuk meningkatkan transparansi melalui pengungkapan informasi yang komprehensif. Dengan mengadopsi IFRS, PSAK membantu perusahaan Indonesia memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat kepada pemangku kepentingan.
  4. Akses Pendanaan Global
    Perusahaan yang mengikuti standar IFRS memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan dari investor internasional. Hal ini karena laporan keuangan mereka lebih mudah dipahami oleh investor dari berbagai negara.
Tantangan dalam Konvergensi IFRS dan PSAK

Meskipun harmonisasi IFRS dan PSAK membawa banyak manfaat, proses ini bukan tanpa tantangan:

  1. Perbedaan Budaya Akuntansi
    Indonesia memiliki karakteristik bisnis dan budaya yang berbeda dengan negara-negara Barat, tempat IFRS dikembangkan. Beberapa prinsip IFRS, seperti fair value accounting, seringkali sulit diterapkan di Indonesia yang memiliki tingkat volatilitas pasar yang tinggi.
  2. Biaya Implementasi
    Proses adopsi IFRS memerlukan investasi besar, baik dalam pelatihan sumber daya manusia maupun penyesuaian sistem akuntansi perusahaan.
  3. Kurangnya Pemahaman
    Tidak semua perusahaan, terutama UMKM, memiliki pemahaman yang memadai tentang pentingnya harmonisasi IFRS dan PSAK.
  4. Kompleksitas Standar
    IFRS memiliki standar yang cukup kompleks dan memerlukan keterampilan teknis tinggi untuk diterapkan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi akuntan di perusahaan kecil dan menengah.
Langkah-Langkah Menuju Konvergensi IFRS dan PSAK Akuntansi

Untuk mengatasi tantangan tersebut, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

  1. Edukasi dan Pelatihan
    IAI dan lembaga pendidikan harus terus memberikan pelatihan dan pendidikan kepada akuntan tentang standar IFRS dan implementasinya dalam PSAK.
  2. Peningkatan Teknologi
    Perusahaan perlu mengadopsi teknologi akuntansi terkini yang mendukung pelaporan berbasis IFRS.
  3. Dukungan Pemerintah
    Pemerintah perlu memberikan insentif kepada perusahaan yang secara aktif mengikuti proses konvergensi ini, terutama bagi UMKM yang menghadapi kendala biaya.
  4. Kolaborasi Internasional
    IAI dapat bekerja sama dengan organisasi akuntansi internasional untuk mempercepat proses konvergensi dan memastikan penerapan IFRS yang tepat di Indonesia.

Harmonisasi IFRS dan PSAK adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Dengan semakin banyaknya perusahaan Indonesia yang berorientasi internasional, kebutuhan akan standar akuntansi yang sesuai dengan praktik global menjadi semakin mendesak.

Dalam jangka panjang, harmonisasi ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dengan laporan keuangan yang transparan, perusahaan Indonesia dapat menarik lebih banyak investor, memperluas jaringan bisnis internasional, dan meningkatkan kredibilitas di mata dunia.

Lihat juga: Keberagaman Gender dalam Kepemimpinan Dewan Pengaruhi Konservatisme Akuntansi dan Kinerja Keuangan Perusahaan

Sebagai negara berkembang dengan potensi ekonomi besar, Indonesia harus terus beradaptasi dan mengikuti perkembangan standar internasional. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, harmonisasi IFRS dan PSAK dapat menjadi landasan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Bertita Terkini

Workshop Penelitian Kualitatif “Menyelami Paradigma Kualitatif: Teknik Analisis dan Publikasi”
December 18, 2024By
Selamat dan Sukses untuk Para Dosen Akuntansi UMSIDA atas Keberhasilan Lolos Program Hibah RisetMu Batch VIII!
December 14, 2024By
Sosialisasikan Program Studi Akuntansi di SMAN 4 Pasuruan
December 8, 2024By
Dosen Akuntansi Bahas Peran Akuntansi dalam Meningkatkan Kinerja Industri Pariwisata Indonesia
December 5, 2024By
Akuntansi UMSIDA Gelar Workshop Olah Data 2024: Tingkatkan Keterampilan Analitis Mahasiswa Akuntansi
December 2, 2024By
Estafet Kepemimpinan Himaksida 2024/2025: Harapan Baru untuk Program Studi Akuntansi Umsida
November 20, 2024By
Kerjasama UMSIDA dan IAI Jawa Timur Hadirkan Kesempatan Pendaftaran Sertifikasi Brevet Pajak A&B untuk Mahasiswa, Lulusan dan Umum
November 17, 2024By
Pelatihan Microsoft Office Tingkatkan Kemampuan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
November 14, 2024By

Prestasi

Raih Wisudawan Terbaik, Maya Berbagi Kiat Sukses di Dunia Kuliah dan Bisnis
November 5, 2024By
Company Visit Mendorong Mahasiswa Agar Dapat Meraih Prestasi Melalui Lomba ASST Bandung
April 12, 2023By
NGOPI (Ngobrol Pintar Prodi Akuntansi UMSIDA) Bersama Mahasiswa ASST 2022
April 11, 2023By
Mahasiswi Prodi Akuntansi UMSIDA Sabet Juara 3 Lomba Esai Pajak
July 15, 2022By
Melewati Seleksi Ketat, Mahasiswa Prodi Akuntansi UMSIDA Masuk Dalam 10 Finalis Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2022
July 12, 2022By
5 MAHASISWA AKUNTANSI MENGUKIR PRESTASI DENGAN MAGANG DI TELKOMSEL
January 5, 2022By