Ikom.umsida.ac.id, Blitar – Mahasiswa proyek desa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Prodes Umsida) turut membantu dalam proses pengajaran di SDN Ngadirenggo 5. Kegiatan ini dilakukan sebagai respon terhadap kekurangan guru yang dihadapi sekolah setempat dan kondisi sekolah yang cukup memprihatinkan.
SDN Ngadirenggo 5 hanya memiliki 2 ruang kelas yang digunakan untuk semua kelas. Satu ruang kelas berisi tiga kelas, yakni kelas 1, 2, dan 3, sementara ruang kelas lainnya digunakan untuk kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara bersama-sama pada waktu yang sama, sehingga satu guru harus mengajar tiga kelas secara langsung.
Lihat juga: Mahasiswa Prodes Umsida Adakan Lokakarya Kearifan Lokal di SMPN 1 Kemlagi
Selain kekurangan guru, kondisi sekolah juga memperumit situasinya. Para murid ditempatkan dalam satu ruangan yang rawan roboh, terutama saat cuaca agak mendung. Akibatnya, para murid sering kali dipulangkan demi keamanan mereka. Namun, saat ini, sekolah sedang dalam masa renovasi yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi.
Pembelajaran sementara dilakukan di rumah kepala dusun. Karena saat ini, sekolah tersebut sedang menjalani proses renovasi sejak tanggal 25 Oktober. Proses renovasi diperkirakan akan rampung dalam 6 bulan ke depan. Keterlibatan mahasiswa Umsida mendapat respon baik dari guru dan kepala sekolah SDN Ngadirenggo 5.
Bantuan yang diberikan oleh mahasiswa Umsida menjadi penyelamat dalam situasi yang sulit ini. Mereka membantu memastikan bahwa pendidikan tetap berlangsung meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas. Para murid seperti Lintang sangat bersemangat untuk belajar bersama mahasiswa, dan berharap agar kolaborasi ini dapat berlanjut.
“Kami senang sekali kakak-kakak datang lagi. Semoga kakak sekalian sering-sering datang ke sini!,” ucap Lintang dengan senyum cerahnya, mencerminkan semangat belajar yang tinggi di antara para siswa.
Lihat juga: Mahasiswa Prodes Umsida Gelar Lomba Antar Kelas di SDN Ngadirenggo 05
Kepala sekolah SDN Ngadirenggo 5 berharap bahwa kolaborasi ini akan berlanjut dalam waktu yang lebih lama. Lalu juga mendukung proses pembelajaran di sekolah, terutama selama masa renovasi yang memaksa kegiatan pembelajaran dilakukan di kediaman kepala dusun. Semua pihak berharap bahwa hasil kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam perjalanan pendidikan para siswa SDN Ngadirenggo 5.
Untuk mengetahui informasi menarik tentang program proyek desa lainnya, kamu bisa mengunjungi laman Instagram Ikom Mbois di sini!
Penulis: Safira Ramadhani Putri
Penyunting: Romadhona S.