Webinar Investasi “IHSG Anjlok? Memahami Peluang Dibalik Penurunan”

Sabtu, 10 Mei 2025 Galeri Investasi UMSIDA sukses menyelenggarakan kegiatan Webinar Investasi dengan tema “IHSG Anjlok? Memahami Peluang Dibalik Penurunan” dengan Asisten Laboratorium Akuntansi (Aslab) sebagai panitia penyelenggara.

Webinar ini diselenggarakan secara online melalui zoom meeting dengan diikuti oleh 290 peserta yang terdiri dari mahasiswa UMSIDA. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas bukan hanya penyebab penurunan IHSG, tetapi juga berbagai strategi dan analisis yang bisa digunakan untuk memanfaatkan situasi ini.

Webinar ini dipandu oleh Anggota Aslab Akuntansi, Elvara Rizky. Selanjutnya acara dibuka oleh Sekertaris Progam Studi Akuntansi, Ibu Eny Maryanti, SE., MA. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami apa saja yang dapat menjadi peluang ketika IHSG anjlok dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Webinar ini menghadirkan dua pembicara yakni Ibu Hesty Tri Budiharti selaku Trainer KP BEI Jawa Timur dan Bapak Samsuri selaku Branch Manager PT Relience Sekuritas Indonesia Tbk.

Dalam pemaparan materi pertama oleh Ibu Hesty Tri Budiharti beliau membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan IHSG mengalami penurunan. Beliau juga menjelaskan bahwa kondisi pasar saham Indonesia tidak lepas dari pengaruh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global, perang dagang, fluktuasi harga komoditas, hingga pandemi yang belum sepenuhnya pulih, menyebabkan sentimen pasar menjadi tidak stabil. Sementara itu, faktor internal seperti kebijakan pemerintah, kebijakan moneter, dan sentimen dari investor lokal juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Selanjutnya, Ibu Hesty menekankan bahwa penurunan IHSG tidak selalu berarti kerugian besar. Sebaliknya, kondisi ini justru membuka peluang investasi untuk mereka yang mampu melihat peluang jangka panjang. Ia menjelaskan bahwa saat IHSG turun, harga saham-saham tertentu menjadi lebih murah dan menarik, sehingga investor yang sabar dapat memanfaatkannya sebagai moment untuk membeli saham dengan harga diskon. Beliau menambahkan, penting untuk melakukan analisis fundamental dan teknikal demi menentukan saham yang tepat agar investasi tetap menguntungkan.

Di akhir materi, beliau mengajak peserta untuk tidak terlalu merasa takut saat IHSG mengalami penurunan. Justru, momentum seperti ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat pemahaman dan strategi berinvestasi, sehingga ketika pasar membaik nanti, keuntungan akan lebih maksimal.

Selanjutnya materi kedua oleh Bapak Samsuri, beliau memulai materinya dengan menggambarkan gambaran umum tentang pergerakan IHSG secara historis dan dinamika pasar saham. Ia menjelaskan bahwa IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi makro dan mikro, termasuk kondisi global yang sedang mengalami ketidakpastian. Beliau menekankan pentingnya analisis fundamental untuk memandang saham dari aspek kesehatan keuangan perusahaan, prospek bisnis, dan daya tahan ekonomi perusahaan tersebut saat pasar sedang turun. Kemudian, Bapak Samsuri memperkenalkan tentang indikator teknikal yang umum digunakan untuk memantau pergerakan indeks dan menentukan waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual saham. Ia mengajarkan dasar-dasar analisis grafik, seperti garis tren, moving average, dan indikator RSI, yang bisa membantu para peserta mengidentifikasi momentum pasar. Dengan memahami indikator ini, investor dapat menghindari keputusan emosional dan melakukan transaksi dengan strategi yang matang.

Pada bagian akhir, beliau menegaskan bahwa pasar saham adalah arena yang penuh dinamika, dan keberhasilan bergantung pada kesiapan, pengetahuan, serta kesiapan mental investor. Ia mengajak peserta untuk terus belajar dan mengikuti analisis yang objektif, serta tidak panik saat pasar sedang turun. Dengan strategi yang tepat dan analisis yang benar, potensi keuntungan tetap terbuka luas, bahkan di saat IHSG anjlok sekalipun.

Setelah kedua pemateri menyelesaikan pemaparan materinya, suasana menjadi semakin hidup dan penuh semangat. Para peserta, yang sebelumnya sudah mencatat poin-poin penting, mulai menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengangkat tangan dan mengajukan pertanyaan satu persatu. Sebagian dari mereka bertanya tentang strategi praktis yang bisa langsung diterapkan saat IHSG sedang mengalami penurunan. Ada juga yang ingin tahu indikator teknikal apa saja yang paling akurat untuk memprediksi rebound pasar. Bahkan, tak sedikit peserta yang meminta tips agar tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi kondisi pasar yang sedang tidak menentu. Ibu Hesty dan Bapak Samsuri pun tampak dengan senyum ramah dan penuh semangat menjawab satu per satu pertanyaan dari peserta.

Di akhir sesi, moderator menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme tinggi dari peserta. Para peserta merasa sangat terbantu dan mendapatkan banyak wawasan baru. Banyak dari mereka menyatakan bahwa sesi tanya jawab ini membuka mata dan memberi gambaran nyata tentang bagaimana mengelola investasi saat IHSG anjlok. Semoga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan dan bermanfaat di dunia nyata, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan investasi mereka.

 

Oleh : Asisten Laboratorium Prodi Akuntansi