Akuntansi.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Himaksida) sukses menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 21-22 Desember 2024, di Kampus 1 Umsida dan Villa Pondok Claket, Mojokerto.
Dengan tema “Developing Adaptive, Inspiring, and Solutive New Generation Leadership with New Concept for a Better Future,” acara ini menjadi tonggak awal kepengurusan Himaksida periode 2024/2025.
Membekali Generasi Baru dengan Kepemimpinan Himaksida yang Adaptif
Sebanyak 30 staf muda Himaksida mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar dalam berorganisasi. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang inspiratif, solutif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan organisasi.
Selama dua hari, peserta dibekali berbagai materi yang mencakup pengetahuan dasar tentang organisasi, kepemimpinan, kolaborasi, hingga pemecahan masalah. Kegiatan dimulai di Kampus 1 Umsida pada Sabtu, 21 Desember 2024, dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Wakil Ketua Himaksida, dan Sekprodi Akuntansi, Eny Maryanti SE MA.
Dalam sambutannya, Eny menegaskan pentingnya keaktifan mahasiswa dalam organisasi untuk membekali diri sebelum terjun ke dunia kerja. Menurutnya, “Organisasi mengajarkan keterampilan yang tidak didapatkan di dalam kelas tetapi sangat berguna untuk dunia kerja.” ungkapnya.
Baca juga: Estafet Kepemimpinan Himaksida 2024/2025: Harapan Baru untuk Program Studi Akuntansi Umsida
Materi Interaktif dan Inspiratif
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Wakil Ketua Himaksida, Reynaldy, yang menjelaskan secara mendetail tentang Himaksida, termasuk makna logo, visi, misi, dan tujuannya. Materi ini juga mencakup penjelasan tentang organisasi di tingkat universitas, baik internal maupun eksternal.
Selanjutnya, Ima Faizah SP MPdI, memberikan materi tentang Organisasi dalam Bingkai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Sebelum memulai, ia mengajak peserta bermain untuk mencairkan suasana. Ia menjelaskan bahwa organisasi dalam perspektif Islam adalah sarana dakwah dengan prinsip seperti ikhlas, musyawarah, keadilan, amanah, kerja sama, dan kesinambungan. Ima mengibaratkan organisasi sebagai bangunan yang membutuhkan kerja sama untuk tetap utuh dan kokoh.
Setelah istirahat, peserta berangkat menuju Villa Pondok Claket, Mojokerto, untuk melanjutkan kegiatan. Di lokasi ini, materi ketiga tentang Leadership disampaikan oleh Presiden Mahasiswa Umsida, Banna Nidham Ulhaq. Dalam materinya, Banna menekankan pentingnya prinsip organisasi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi.
Ia menegaskan, “Evaluasi bukan untuk saling menghakimi, tetapi untuk menemukan kelemahan dan memperbaikinya,” pungkasnya.
Membangun Kolaborasi dan Kepemimpinan yang Adaptif
Materi keempat tentang kolaborasi dalam organisasi dibawakan oleh Ahmad Iqbal Hidayat, alumni Akuntansi Umsida sekaligus demisioner Himaksida. Iqbal menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam memajukan organisasi, terutama dalam mengatasi tantangan akademik dan non-akademik.
Selain materi, ia mengajak peserta bermain games untuk meningkatkan kerja sama tim. Ia berpesan agar mahasiswa mampu menyeimbangkan akademik, non-akademik, dan pengabdian pada lingkungan sekitar.
Materi kelima sekaligus penutup hari pertama disampaikan oleh Puput Melinda, demisioner Himaksida, tentang Kepemimpinan yang Adaptif. Menurut Puput, “Pemimpin yang adaptif tidak hanya bertahan dalam perubahan, tetapi juga mengarahkan perubahan tersebut,” pungkasnya.
Lihat juga: Pelantikan BEM dan HIMA Se-FBHIS Umsida: Komitmen Wujudkan Target Capaian Hingga 2025
Pengukuhan dan Penutupan yang Berkesan
Hari kedua diawali dengan senam pagi dan kegiatan outbound di mana peserta belajar bekerja sama dalam tim melalui berbagai permainan. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antar peserta. Keseruan terlihat saat kelompok-kelompok berlomba memenangkan games yang disiapkan panitia.
Acara ditutup dengan pengukuhan dan pembacaan ikrar anggota Himaksida periode 2024/2025. Momen ini menjadi puncak acara LKMM-TD, menandai dimulainya perjalanan baru para staf muda Himaksida untuk menjalankan amanah sebagai pengurus.
Melalui LKMM-TD Himaksida 2024, diharapkan para staf muda mampu mengembangkan potensi diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun organisasi yang kuat serta inovatif. Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang inspiratif dan adaptif. Dengan bekal ini, para peserta siap menjadi pemimpin yang berkualitas untuk masa depan organisasi yang lebih baik.
Penulis: Nur Fadilah/hima akuntansi
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah