Akuntansi.umsida.ac.id – Perkembangan teknologi yang pesat di era Revolusi Industri 5.0 menuntut adanya peningkatan keterampilan bagi para siswa, termasuk mereka yang berada di bidang akuntansi.
Salah satu langkah yang diambil oleh Aisha Hanif, seorang dosen akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), adalah melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pendampingan pembelajaran kepada siswa akuntansi di Sidoarjo.
Kegiatan ini berfokus pada penguasaan program spreadsheet, sebagai salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan dalam dunia akuntansi modern.
Di tengah tuntutan zaman yang semakin menitikberatkan pada penguasaan teknologi informasi, Aisha Hanif melihat bahwa siswa akuntansi perlu memiliki kemampuan lebih dari sekadar teori.
Mereka harus mampu mengoperasikan program akuntansi sederhana yang berbasis spreadsheet, seperti Microsoft Excel atau Google Sheets, untuk menunjang pekerjaan mereka di masa depan. Keterampilan ini menjadi sangat esensial mengingat penggunaannya yang luas dalam bidang akuntansi, mulai dari perhitungan dasar hingga analisis data yang kompleks.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap yang dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi para peserta. Tahap pertama adalah penyuluhan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya teknologi informasi dalam menunjang aktivitas akuntansi.
Melalui sesi ini, para siswa diberi wawasan mengenai bagaimana aplikasi spreadsheet bisa digunakan untuk berbagai fungsi akuntansi, mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan keuangan.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan tahap perencanaan dan penyusunan modul. Modul yang disusun oleh tim pengabdian ini mencakup langkah-langkah praktis dalam menggunakan aplikasi spreadsheet, termasuk fitur-fitur yang relevan dalam konteks akuntansi.
Modul ini dirancang secara sistematis agar mudah dipahami dan dapat diimplementasikan oleh siswa dalam kegiatan belajar mereka.
Penyusunan modul ini juga melibatkan diskusi dengan para guru dan praktisi akuntansi agar materi yang disampaikan benar-benar relevan dengan kebutuhan siswa di lapangan.
Tahap berikutnya adalah pelatihan intensif penggunaan aplikasi spreadsheet. Pelatihan ini dilakukan dengan pendekatan hands-on, di mana para siswa secara langsung mempraktikkan penggunaan fitur-fitur spreadsheet dalam skenario akuntansi yang realistik.
Mulai dari pembuatan laporan keuangan sederhana, analisis biaya, hingga pemanfaatan rumus-rumus kompleks, semua dibahas dalam pelatihan ini. Dengan demikian, para siswa tidak hanya sekadar memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
Tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa menjadi bekal jangka panjang bagi para siswa akuntansi di Sidoarjo.
Dengan keterampilan yang mereka dapatkan, diharapkan para siswa bisa lebih mudah beradaptasi dengan dunia kerja yang semakin digital.
Selain itu, kemampuan ini juga akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan, baik dalam melanjutkan studi di perguruan tinggi maupun langsung terjun ke dunia industri.
Program ini merupakan bagian dari upaya Umsida untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekitarnya.
Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan muncul solusi-solusi yang dapat menjawab kebutuhan zaman, terutama dalam hal peningkatan kompetensi siswa.
Pada akhirnya, pendampingan pembelajaran spreadsheet ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing di era Revolusi Industri 5.0.
Dengan keterampilan yang semakin terasah, para siswa akuntansi di Sidoarjo diharapkan tidak hanya siap menghadapi perubahan, tetapi juga dapat menjadi pelopor inovasi di bidangnya masing-masing.
Penulis: Indah N. Ainiyah