Yogyakarta bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga menjadi saksi kebersamaan luar biasa para Asisten Laboratorium Akuntansi UMSIDA dalam Family Gathering 2025. Mengusung tema “Aslab Roadtrip: Eksplorasi Jogja untuk Menyatukan Jiwa”, kegiatan ini sukses menciptakan momen hangat, penuh canda tawa, dan kenangan yang tak akan terlupa.
Tepat sepekan yang lalu, pada 24–25 Mei 2025, Asisten Laboratorium (Aslab) Akuntansi UMSIDA sukses menggelar kegiatan rutin tahunan Family Gathering. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berlokasi di Jawa Timur, kali ini kegiatan dilaksanakan di Yogyakarta, daerah istimewa yang kaya akan budaya, wisata, dan sejarah.
“Famgath kali ini merupakan hasil dari kerja keras para asisten laboratorium (aslab) sepanjang tahun ini. Melihat banyaknya kinerja dan program-program yang telah berhasil dilaksanakan, saya rasa aslab akuntansi layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan.” Ujar Arya, ketua aslab akuntansi.
Dengan menempuh perjalanan sekitar enam jam, para peserta terlihat sangat antusias. Bernyanyi, bercanda, hingga tertidur lelap membuat suasana dalam kendaraan terasa hangat dan akrab. Setibanya di Pantai Parangtritis, rasa lelah langsung terbayar dengan pemandangan matahari terbenam yang menawan, pasir yang lembut, dan suara ombak yang menenangkan.
Perjalanan dilanjutkan menuju kawasan ikonik Yogyakarta, yaitu Jalan Malioboro. Suasana malam yang ramai, alunan musik jalanan, serta deretan pedagang kaki lima menciptakan pengalaman khas yang membekas di hati. Hari pertama pun ditutup dengan acara malam keakraban (makrab) dan makan bersama di Villa Homey Home, sebuah villa estetik yang menjadi tempat beristirahat seluruh peserta.
Hari kedua dibuka dengan kunjungan ke Taman Sari, salah satu peninggalan sejarah Sultan Yogyakarta yang kaya akan nilai arsitektur dan budaya. Setelah menikmati sisi sejarah kota, rombongan melanjutkan petualangan ke Ibarbo Park, destinasi wisata bertema kartun pertama di Indonesia. Keceriaan peserta terpancar saat menikmati wahana, berfoto, dan mencicipi kuliner khas yang disediakan.
Sebelum kembali ke kampus, para peserta sempat singgah di dua pusat oleh-oleh populer: Bakpia Pathok 25 dan Bakpia Kukus Tugu Jogja. Di sana, mereka berburu jajanan khas untuk dibawa pulang kepada keluarga dan kerabat di kampung halaman. Selama kegiatan berlangsung, momen kebersamaan benar-benar terasa. Sepanjang perjalanan, para peserta saling berbagi cerita, tertawa bersama, dan menunjukkan kedekatan satu sama lain, menyatukan jiwa seperti yang tertuang dalam tema acara.
Minggu dini hari, para peserta tiba kembali di kampus UMSIDA dengan tubuh yang lelah namun hati yang bahagia. Mereka pun kembali ke kediaman masing-masing untuk beristirahat, membawa pulang sejuta kenangan indah yang akan terus hidup dalam ingatan. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan penuh antusiasme. Terima kasih kepada seluruh panitia atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan tali persaudaraan di antara kita semakin kuat.” Pesan Dama, ketua pelaksana famgath.
Terakhir, semoga kegiatan Family Gathering 2025 ini menjadi pijakan semangat baru dalam mempererat hubungan antarsesama Asisten Laboratorium Akuntansi UMSIDA dan menjadikan kolaborasi ke depan semakin solid.
Oleh : Asisten Laboratorium Prodi Akuntansi