Akuntansi.umsida.ac.id – Dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Umsida) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) 2025. Prestasi tersebut diumumkan dalam Penganugerahan KISI 2025 yang digelar pada Rabu, (26/11/2025).
Inovasi Aplikasi Koperku berhasil masuk Top Ten Kategori 2 (Inovasi Teknologi Informasi Digital).
Yang tergabung dalam pembuatan aplikasi tersebut ialah Nur Ravita Hanun SE MA, dosen Akuntansi, dan Andy Rachmadany SKom MKom, dosen Bisnis Digital, menerima apresiasi bergengsi tersebut.
Baca juga: Sukses Pertahankan Akreditasi Unggul: Prodi AP Umsida Siap Tingkatkan Mutu
Inovasi Koperku: Jawaban atas Tantangan Transparansi Koperasi
Aplikasi Koperku lahir dari keprihatinan terhadap pengelolaan koperasi yang masih dilakukan secara manual, terutama dalam pencatatan dana anggota dan administrasi keuangan.
Hanun menjelaskan bahwa banyak koperasi, termasuk pengelola kas RT/RW dan komunitas arisan, masih kesulitan menjaga transparansi.

“Pengelolaan koperasi masih manual dan kurang transparan. Oleh karena itu, Dhany sebagai programmer merasa perlu mengembangkan aplikasi yang memudahkan pencatatan sekaligus menyusun laporan keuangan,” ungkapnya.
“Kami kemudian menyesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku,” tambahnya.
Tim Koperku menilai transformasi digital harus menjangkau manajemen keuangan komunitas.
“Zaman sudah digital. Dengan Koperku, kami berharap masyarakat semakin mudah mengelola organisasinya,” tambah Hanun.
Aplikasi ini menghadirkan fitur utama seperti pencatatan transaksi, data anggota, rekap iuran, tabungan, pinjaman, laporan otomatis, hingga fitur arisan.
Pengelola koperasi juga dapat mengirimkan link berisi data simpanan atau pinjaman anggota secara real time.
Aplikasi dapat diakses melalui smartphone maupun website, bersifat gratis, dan ramah pengguna.
Lihat juga: Workshop Excel “Excel Smart Way: Kuasai Data, Raih Nilai UTS Maksimal”
Dampak Nyata dan Harapan untuk Digitalisasi Koperasi Indonesia

Dalam memastikan keamanan data, tim Koperku menegaskan bahwa aplikasi ini telah menggunakan teknologi terbaru dan diuji ketat untuk menjamin akurasi pencatatan.
Tantangan utama mereka adalah menciptakan antarmuka yang mudah dipahami oleh masyarakat yang masih awam terhadap manajemen keuangan.
Dari sisi dampak, aplikasi ini telah digunakan secara aktif oleh sekitar 500 pengguna, termasuk koperasi desa dan Koperasi Merah Putih.
“Pengguna menyampaikan bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan meningkatkan kepercayaan anggota karena mereka dapat mengakses jumlah simpanan atau pinjaman seperti layaknya m-banking,” tutur Hanun.
Tim Koperku berencana melakukan hilirisasi aplikasi agar manfaatnya menjangkau lebih banyak komunitas.
“Kami berharap pengelolaan koperasi yang baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia,” harapnya.
Tak hanya sekali berinovasi, Hanun sebelumnya juga meraih penghargaan Juara 1 Aplikasi Akuntansi UMKM pada 2021 untuk kategori inovasi aplikasi berbasis website/android, serta Juara 1 Anugerah Inovasi Daerah dan Inotek Award tingkat Jawa Timur.
Aplikasi Koperku menjadi bukti nyata kontribusi dosen FBHIS Umsida dalam menghadirkan inovasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah


















