Aplikasi Hits di Kalangan Anak Akuntansi, Sudah Coba yang Mana?

Akuntansi.umsida.ac.id – Dalam era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa, termasuk mereka yang menempuh pendidikan di bidang akuntansi.

Jurusan yang dikenal dengan ketelitian angka, pencatatan transaksi, dan laporan keuangan ini semakin dimudahkan dengan hadirnya berbagai aplikasi pendukung.

Tidak hanya mempercepat pekerjaan, aplikasi-aplikasi ini juga membantu mahasiswa memahami materi dengan cara yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.

Maka tak mengherankan jika sejumlah aplikasi menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa akuntansi, bahkan dianggap sebagai alat tempur wajib untuk menyelesaikan tugas dan latihan.

Salah satu aplikasi yang sedang naik daun adalah Jurnal by Mekari. Aplikasi berbasis cloud ini memungkinkan pengguna untuk mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan otomatis, serta melakukan proses akuntansi dasar hingga menengah.

Dengan tampilan yang sederhana dan fitur-fitur lengkap, Jurnal sangat cocok digunakan untuk pembelajaran, simulasi bisnis, maupun tugas akhir berbasis studi kasus.

Mahasiswa tidak hanya belajar mencatat angka, tetapi juga memahami alur kerja secara keseluruhan seperti bagaimana transaksi dimasukkan, dikelompokkan, dan disajikan dalam bentuk laporan yang profesional.

Baca juga: Meniti Karier Menguntungkan di Bidang Keuangan melalui Prodi Akuntansi Umsida

Di sisi lain, Microsoft Excel tetap menjadi pilihan utama yang tidak tergantikan dalam dunia akuntansi. aplikasi ini menjadi sahabat setia mahasiswa dari semester awal hingga menjelang kelulusan.

Sumber: Pexels

Dengan berbagai fungsi perhitungan seperti SUM, IF, VLOOKUP, hingga Pivot Table, Excel menawarkan fleksibilitas tinggi dalam mengelola dan menganalisis data keuangan.

Selain itu, Excel juga digunakan untuk membuat grafik, dashboard, serta simulasi anggaran.

Penguasaan Excel dianggap sebagai salah satu keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh calon akuntan, karena hampir semua perusahaan mengandalkan aplikasi ini dalam operasional keuangannya.

Selain dua aplikasi utama tersebut, Zahir Accounting juga semakin populer di lingkungan akademik, terutama karena dukungannya terhadap pelatihan dan pendidikan.

Zahir merupakan software akuntansi lokal yang telah digunakan oleh banyak perusahaan kecil dan menengah di Indonesia.

Mahasiswa yang menggunakan Zahir dalam proses belajar bisa lebih memahami proses pembukuan bisnis yang realistis, seperti pengelolaan utang piutang, persediaan barang, hingga perhitungan pajak.

Lihat juga: Seberapa Efektif Konten Marketing Tiktok Mempengaruhi Pembelian Impulsif?

Beberapa kampus bahkan menjalin kerja sama langsung dengan Zahir untuk memberikan akses gratis dan pelatihan bersertifikat kepada mahasiswa jurusan akuntansi dan bisnis.

Sumber: Pexels

Namun, aplikasi yang digunakan oleh mahasiswa akuntansi tidak terbatas hanya pada software keuangan.

Beberapa aplikasi pendukung seperti Notion dan Quizlet juga semakin digemari.

Notion, misalnya, digunakan untuk mengorganisasi catatan kuliah, membuat template jurnal umum, dan menyusun to-do list per minggu atau per mata kuliah.

Dengan tampilan yang bersih dan fleksibel, Notion mendorong mahasiswa untuk lebih tertata dalam belajar.

Di sisi lain, Quizlet dimanfaatkan untuk membantu menghafal istilah akuntansi dan prinsip-prinsip dasar melalui metode flashcard interaktif.

Metode ini dianggap lebih menyenangkan dan efektif untuk menghadapi ujian, dibandingkan cara konvensional yang mengandalkan buku catatan.

Transformasi Gaya Belajar Mahasiswa Akuntansi di Era Digital

Menariknya, tren penggunaan aplikasi ini juga mempengaruhi gaya belajar mahasiswa akuntansi. Jika sebelumnya proses belajar lebih banyak mengandalkan buku cetak, modul, dan latihan manual, kini mahasiswa mulai beralih ke pendekatan berbasis digital.

Dengan berbagai tutorial online, integrasi antarmuka aplikasi, dan kemudahan akses, mahasiswa dapat belajar kapan pun dan di mana pun.

Bahkan, beberapa tugas kuliah kini mulai didesain agar diselesaikan menggunakan software akuntansi secara langsung, sebagai bentuk persiapan menghadapi tuntutan dunia kerja yang serba digital.

Tak hanya membantu secara akademik, penggunaan aplikasi juga meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa saat mengikuti program magang atau kerja praktek.

Mereka yang terbiasa dengan aplikasi seperti Jurnal, Zahir, atau Excel cenderung lebih cepat beradaptasi dengan sistem kerja perusahaan.

Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan dalam membangun karier di bidang akuntansi, baik di sektor publik maupun swasta.

Maka dari itu, bagi mahasiswa akuntansi yang ingin tetap relevan dan unggul di tengah persaingan, menguasai aplikasi-aklikasi ini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.

Dengan teknologi di genggaman, belajar akuntansi bukan hanya menjadi lebih mudah, tetapi juga lebih menarik dan mendekatkan diri pada realitas dunia profesional.

Penulis: Nila Dwi Noor Rositah

Penyunting: Indah Nurul Ainiyah