Akuntansi.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Himaksida) sukses menyelenggarakan kegiatan Company Visit ke Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil Jawa Timur I pada Rabu, (23/04/2025), untuk memperdalam pemahaman tentang peran Bea Cukai dalam perekonomian nasional.
Dengan mengusung tema “Get New Experience and Build Knowledge to Gain Unlimited Knowledge through 2025 Company Visits”, kegiatan ini bertujuan memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang praktik nyata dunia akuntansi dalam ranah pengelolaan keuangan negara.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Divisi Bisnis Himaksida dan diikuti oleh seluruh staf kepengurusan. Sebelum keberangkatan, seluruh peserta dikumpulkan di kampus untuk melakukan briefing awal.
Acara pembukaan diwarnai sambutan dari Ketua Pelaksana serta Kaprodi Akuntansi, Sarwendah Biduri SE MSA. Dalam sambutannya, Sarwendah menegaskan pentingnya kunjungan ini.
“Dengan dilaksanakannya Company Visit ini, kami berharap anggota Himaksida dapat memahami secara langsung bisnis proses di Bea Cukai, yang merupakan irisan penting dalam praktik akuntansi,” ungkap Sarwendah.
Ia juga menambahkan harapan bahwa kegiatan semacam ini dapat menghasilkan tindak lanjut berkelanjutan demi kemajuan Program Studi Akuntansi.
Memahami Peran Strategis Bea Cukai dalam Stabilitas Ekonomi
Setibanya di Kantor Bea Cukai, para peserta diterima dengan hangat dan diarahkan menuju aula utama. Sebelum masuk ke pemaparan materi, Ketua Umum Himaksida, Halimatus Sa’dyah, menyampaikan sambutan yang penuh semangat.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat membangun hubungan baik antara akademisi dan profesional di lapangan, serta memperoleh pengalaman berharga yang memperkaya kompetensi kami di bidang akuntansi,” kata alimatus.
Ia menekankan bahwa pemahaman tentang peran institusi seperti Bea Cukai penting untuk membentuk lulusan yang tidak hanya ahli teknis, tetapi juga memiliki wawasan luas dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Sambutan berikutnya diberikan oleh Kepala BK dan Humas Kanwil Bea Cukai I, Nangkok Pasaribu. Ia memberikan gambaran umum tentang fungsi utama Bea Cukai dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Kalian akan melihat secara langsung bagaimana Bea Cukai menjalankan tugas pokoknya dalam pengawasan keluar masuknya barang, serta kontribusinya terhadap penerimaan negara,” jelas Nangkok.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata sebagai simbol apresiasi, kemudian masuk ke sesi utama yaitu pemaparan materi edukatif seputar peran dan mekanisme kerja Bea Cukai. Para peserta sangat antusias, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan dalam sesi tanya jawab.
Lihat juga: Hima Akuntansi Gelar Webinar Blockchain: Revolusi Digital dalam Dunia Akuntansi
Atraksi Unit K-9: Demonstrasi Peran Teknologi dan Insting dalam Pengawasan
Salah satu momen paling menarik dalam kunjungan ini adalah demonstrasi Unit K-9 Bea Cukai. Unit ini memperagakan secara langsung bagaimana anjing pelacak digunakan untuk mendeteksi barang-barang terlarang.
Dengan penuh ketangkasan, anjing-anjing pelacak menunjukkan kemampuan mereka dalam menemukan objek tersembunyi, menggambarkan pentingnya inovasi dan teknologi dalam mendukung tugas pengawasan.
Aksi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka wawasan para mahasiswa tentang bagaimana akuntabilitas keuangan negara juga bergantung pada sistem pengawasan fisik yang kuat.
Setelah demonstrasi, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan ishoma sebelum rombongan bertolak kembali ke kampus.
Pengalaman ini memberikan pemahaman baru bahwa tugas akuntansi dalam sektor publik mencakup aspek lebih luas dari sekadar pencatatan transaksi, melainkan juga bagaimana proses itu terintegrasi dalam sistem pengawasan dan perlindungan ekonomi nasional.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat penting bagi Himaksida untuk terus menjembatani teori dan praktik nyata, sekaligus membentuk mindset para mahasiswa untuk siap berkontribusi secara aktif dalam dunia profesional di masa depan.
Penulis: Aisyah Eka Pratiwi. H
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah