SIDOARJO – Kegiatan Ekpose Kelitbangan Daerah tahun 2021 Kabupaten Sidoarjo dihadiri oleh para kepala OPD di Kabupaten Sidoarjo. Acara ini dilaksanakan di Hotel Aston Sidoarjo, Kamis (25/3/2021).

Ekspose Kelitbangan Daerah Kabupaten Sidoarjo merupakan wadah yang berfungsi untuk menyediakan landasan bagi kebijakan Sidoarjo MAS (Maju Aman Sejahtera) melalui kegiatan penelitian pengembangan dan pengkajian. Lembaga Litbang daerah mempunyai tugas dan wewenang atas kelitbangan pemerintah daerah di kabupaten kota.

Adapun kegiatan ekspose kali ini mengangkat tema “Penguatan Lembaga Kelitbangan dalam Meningkatan Kualitas Kebijakan dan Inovasi Daerah Kabupaten Sidoarjo”. Dimana lembaga kelitbangan bertanggungjawab terhadap pengembangan inovasi dan teknologi. Selain itu lembaga tersebut juga memiliki fungsi strategis penyiapan kebijakan daerah.

Kegiatan Ekspose Kelitbangan Daerah menghadirkan tiga narasumber yang berompeten di bidangnya. Antara lain Kepala Badan Litbang Kemendagri RI Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si sebagai Narasumber 1, Kepala Badan Litbang Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, S.H., M.Si sebagai Narasumber 2, dan Kepala Bappeda Sidoarjo Dr. Heri Sasmito, S.H., M.H. sebagai Narasumber 3.
Salah satu stand yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang membuka stand booth diperuntukkan untuk para pengunjung yang ingin mendapatkan informasi mengenai sistem yang ada di Prodi Akuntansi Umsida diantaranya Sistem Keuangan BUMDES, Sistem Keuangan Perusahaan Non Profit, Sistem Pengendalan Intern Perusahaan, dan Sistem Keuangan Masjid. Disamping itu, di stand Prodi Akuntansi juga memperkenalkan sebuah sistem dari PWM Jatim dengan inovasi baru yang bernama Sistem Informasi Akuntansi Sekolah Muhammadiyah (SIASMU).
Selain memperkenalkan sebuah sistem akuntansi, dalam acara Pameran Ekspose Kelitbangan Daerah 2021 ini juga memperkenalkan produk kewirausahaan serta produk hasil KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Produk kewirausahaan ini berupa masker kain yang diberi kantong berisi bubuk daun mint sebagai aromaterapi, produk sarung bantal untuk kursi tamu, helm las listrik dan tempat sampah robot. Adapun produk lainnya berupa buku KKN Umsida hasil dari Mahasiswa KKN Umsida sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
Dalam kegiatan yang bertemakan “Gelar Produk Inovasi dan Teknologi” ini diharapkan memiliki manfaat yakni menghadirkan sebuah gagasan baru sehingga kegiatan ini menjadi sebuah sasaran dalam sistem keuangan yang lebih modern. Pada sistem yang baru ini para pengguna bisa mempermudah dalam mencatat sistem keuangan yang dulunya manual, sekarang bisa diinput secara otomatis.

Sarwenda Biduri (38) selaku Sekretaris Prodi Akuntansi (Penyelenggara Stand Prodi Akuntansi) menuturkan bahwa sangat antusias mengikuti acara ini. “Senang sekali Prodi Akuntansi Umsida bisa terlibat di acara seperti ini. Dengan adanya acara ini kami bisa memperkenalkan sistem akuntansi berbasis modern yang berhasil kami kembangkan. Selain itu ada juga produk UMKM yang kami libatkan di stand ini. Harapan kami semoga kami terutama Prodi Akuntansi Umsida kalangan akademisi bisa dilibatkan lagi khususnya di pameran pemerintahan daerah lainnya dan juga dapat mengembangkan inovasi lainnya sehingga tidak hanya berhenti di sini”, ujarnya.