Melalui Program PK-KM Prodi Akuntansi UMSIDA Berupaya Meningkatkan Publikasi Nasional, Internasional dan Abdimas

Sidoarjo – Pada hari Senin s/d Selasa tanggal 12 s/d 13 September 2022, sekitar pukul 08.00 WIB s/d Selesai, Prodi akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan workshop yang bertempatan di Fave Hotel Sidoarjo yang dilaksanakan secara offline. Seminar ini diikuti oleh seluruh dosen prodi akuntansi UMSIDA.

Perlu diketahui bahwa narasumber kali ini adalah Andy Bangkit Setiawan, M.A,. PH.D (Universitas Dian Nuswantoro), Dr. Nanang Shonhadji, SE,. M.SI,. AK., CA, CMA., CPA (Universitas Hayam Wuruk Perbanas), Rudy Suryanto, SE,. M.ACC,. AK (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Materi yang disampaikan dari ketiga narasumber ini menyangkut dengan Whistleblowing dan penelitian kuantitatif.dan kualitatif. Transaksi perbankan di Indonesia ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan akan pembiayaan di sektor riil. Namun, seiring dengan perkembangan pesat ini, penipuan masih menjadi masalah klasik di perbankan sector dan untuk membuktikan secara empiris efek komitmen profesional, keberanian moral, idealisme, dan nilai-nilai altruistik tentang niat untuk melakukan whistleblowing. Selain itu, penelitian juga menyelidiki apakah locus of control adalah variabel yang memoderasi hubungan. Metode penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner instrumen digunakan untuk pengumpulan data. Pada penelitian kuantitatif ini juga menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis, transformasi realita dan hubungan yang menyertai, serta proses sistematis dan objektif yang meliputi pengumpulan, pencatatan dan analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis. Jenis penelitian kuantitatif adalah penelitian eksploratif, diskriptif, korelasional, kausal komparatif, Tindakan, eksperimen dan penelitian pengembangan. Dan penelitian kuanlitatif ini juga tertarik untuk memahami makna yang telah dibangun orang, yaitu, bagaimana orang memahami dunia mereka dan pengalaman yang mereka miliki di dunia. Dan penelitian kualitatif dilakukan untuk berargumen atau berpendapat tentang suatu hal atau masalah. Penelitian kualitatif ini juga selalu berpikir secara induktif.

Dapat disimpulkan bahwa whistlebowling ini sangatlah penting bagi perusahaan seperti bank atau bagian keuangan dan penelitian kualitatif ini masuk ke dalam penelitian TIDAK MENGETAHUI APA YANG DIKETAHUI” sedangkan “Peneliti kuantitatif, umumnya percaya bahwa mereka TAHU APA YANG TIDAK MEREKA KETAHUI.”

Related Posts

Leave a Reply