
Akuntansi – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kuliah perdana dengan tema “Generasi Milenial dan Masa Depan Keuangan” di Auditorium KH. Ahmad Dahlan kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang dihadiri oleh lebih dari 800 mahasiswa FBHIS. Acara ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa FBHIS Umsida untuk lebih melek dalam perencanaan keuangan dan investasi. (Rabu, 27/092023).
Dalam kuliah perdana ini, hadir pula tamu undangan Nurdiansyah selaku Wakil Rektor 3 dan beberapa dosen FBHIS Umsida. Poppy Febriana, Ssos,MMedKom, Dekan FBHIS Umsida, dan seluruh jajaran dosen juga turut hadir dalam acara ini.
Dalam kuliah perdana ini, Hendra Wiryawan SE, MBA seorang pemateri yang ahli dalam bidang keuangan sekaligus menjadi Manager Bank BSI, membedah materi pembuka dengan memulai bertanya kepada audiensi mahasiswa tentang kebutuhan dan pengeluaran keuangan ketika sedang kuliah. Beberapa hal yang dibahas meliputi biaya kost, biaya kuliah, uang jajan, uang hangout, uang transport, dan beli buku, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Hendra juga menjelaskan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh anak muda ketika sedang mengelola uang. “Gen-Z zaman sekarang kebanyakan mengalokasikan uang untuk keinginan semata bukan karena untuk kebutuhan,” –Ujarnya.
Hendra menekankan pentingnya merencanakan dan dalam pengelolaan keuangan “Sejak dini kita seharusnya sudah membiasakan diri untuk mandiri dalam keuangan,karena pada jaman sekarang kebutuhan keuangan banyak tetapi masa produktif terbatas,” –Pungkasnya.
Tak ketinggalan juga, Hendra banyak menekankan untuk generasi zaman sekarang lebih mempersiapkan tabungan dan dana darurat. Selain memaparkan masalah terkait keuangan, Hendra juga mengajak mahasiswa FBHIS Umsida untuk membuat rencana keuangan dimana setiap post harus menyisihkan 10 persen untuk investasi.
Dengan adanya kuliah perdana ini, diharapkan mahasiswa FBHIS UMSIDA dapat lebih melek dalam perencanaan keuangan dan investasi sehingga dapat mempersiapkan masa depan keuangan mereka dengan lebih baik.
Hendra, pakar keuangan, menekankan pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan sejak dini. Ia menyebutkan, generasi muda harus belajar mandiri dalam mengelola keuangan dan berinvestasi untuk jangka panjang.
Untuk mengelola keuangan secara efektif, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh pemula. Salah satunya adalah menyiapkan anggaran keuangan yang mencakup pendapatan, pengeluaran, dan kebutuhan investasi.
Dengan memperhatikan anggaran, individu dapat menentukan apa saja yang perlu dan dibutuhkan. Tips lainnya adalah menghindari pengeluaran terlalu banyak untuk hal-hal kecil, karena dapat bertambah dan menjadi pengeluaran yang besar.
Terakhir, berinvestasi juga penting, meski mengandung risiko. Namun, risikonya dapat dikelola dan ada banyak manfaat berinvestasi dalam jangka panjang.
Harapan Hendra, mengelola keuangan itu penting, dan penting untuk mulai merencanakan dan mengelola keuangan sejak dini. Dengan membuat rencana keuangan, menyisihkan tabungan dan dana darurat, serta berinvestasi untuk jangka panjang, individu dapat mencapai kebebasan dan stabilitas finansial.
Penulis : Indah Nurul Ainiyah