
Seminar Nasional Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengusung tema “Peran Akuntan Ditengah Maraknya Investasi Era Digital” yang diadakan pada hari Rabu, 27 Juli 2022 dengan pembicara Kefas Evander (Founder of Stock Up and Investment Content Creator), Rudiyanto (Director PT. Panin Asset Management), dan Dyan Fajar Mahardika (Executive Trainer Bursa Efek Indonesia).
Membuka kegiatan, Dyan Fajar Mahardika. Executive Trainer Bursa Efek Indonesia menjelaskan bahwa, menjadi investor cerdas harus menggunakan rumus 3P (Paham, Punya, dan Pantau). Dari 3P ini dapat dipahami bahwa, yang pertama, Paham akan tujuan investasi, risiko diri sendiri dan return pada setiap produk investasi, dan paham akan pengalokasian untuk investasi. Kedua, Punya produk investasi yang layak untuk dipercaya dan punya akses penuh untuk top-up dan penarikan. Ketiga, Pantau segala berita dan perkembangan kinerja perusahaan, memantau indikator pergerakan harga agar dapat memanfaatkan momentum untuk jual atau beli. Dalam pemaparannya, Rudiyanto memaparkan bahwa, reksadana perlu dipahami dan dinikmati sesuai dengan tujuan investasi. Memahami segala risiko reksa dana dari risiko pasar, likuiditas, kredit, dan peraturan. Seorang investor juga perlu mengenal transaksi reksa dana, dari pembelian, penjualan, dan pengalihan.

Dalam pemaparannya, Rudiyanto memaparkan bahwa, reksadana perlu dipahami dan dinikmati sesuai dengan tujuan investasi. Memahami segala risiko reksa dana dari risiko pasar, likuiditas, kredit, dan peraturan. Seorang investor juga perlu mengenal transaksi reksa dana, dari pembelian, penjualan, dan pengalihan.
Sementara itu, Kefas Evander memberikan ilmunya selama 8 tahun di pasar saham. 8 prinsip investasi menurut beliau adalah learn, learn, and never stop learning, build your own investing/trading system, the importance of goals, investing = personal finance, self control > skill, never trust people in the capital market 100%, investing needs time to progress.
Dalam seminar kali ini diharapkan investor dapat menelaah lebih tepat terhadap risiko dan return yang mungkin terjadi. Karena tidak semua proses itu berjalan secara instan. Oleh sebab itu, perlu adanya rumus 3P (Paham, Punya, dan Pantau).